Rabu, 27 Februari 2013

Tips Mengisi LJK saat UN

Tips Dalam Mengisi Lembar Jawaban Komputer Agar Terhindar dari Kesalahan Saat UN

Saat ini LJK telah menjadi standar untuk ujian-ujian di sekolah, baik itu sekolah dasar maupun sekolah menengah. Berikut pembahasan yang mungkin bisa menjawab pertanyaan kalian :
  • Pensil Apa Saja Yang Bisa Dipakai
Semua pensil bisa, Intinya adalah membuat lingkaran hitam pekat di LJK tersebut, namun yang menjadi STANDAR adalah pensil 2B karena kepekatannya cukup dan mudah untuk dihapus. Bila menggunakan pensil HB, membutuhkan waktu lama untuk menghitamkan dan resiko kertas rusak semakin besar karena pensil HB cenderung keras. Bila menggunakan pensil 6B hasil bulatannya sangat pekat, bila dihapus dijamin akan mengotori kertas isian kita.
Dan mengapa kita harus menggunakan pensil 2B, karena pensil 2B karena mudah menghitamkan dan juga mudah dihapus, dan dijadikan sebagai standar untuk pengisian LJK.
  • Apakah benar harus menggunakan pensil 2B
Ada sedikit ulasan tentang hasil scaning, yaitu ada dua LJK, yang satu telah diisi dengan menggunakan pensil jenis HB dan yang satunya menggunakan "Tinta Ballpoint ", untuk sekadar membuktikannya ternyata isian dengan pensil HB dapat terbaca, sedangkan isian dengan "Tinta Ballpoint" tidak terbaca (Tapi tidak menyebabkan error). Sebenarnya untuk penggunaan pensil diinstruksikan agar peserta ujian mudah untuk mengganti jawaban, karena pensil mudah untuk dihapus. Sementara anjuran penggunaan pensil 2B karena kualitas penghitamannya lebih tajam dibanding jenis lainnya.
  • Kalo ada noda kotor di LJK apa masih bisa di scan?
Bila yang dimaksud adalah noda pensil, sebaiknya dihapus hingga bersih sebelum diserahkan kepada pengawas ujian. Tapi, bila ada noda di bagian kotak-kotak hitam (Skunk Mark) disekeliling LJK sebaiknya kita lebih baik menukar LJK tersebut, soalnya scanner berkerja berdasarkan titik koordinat "Skunk Mark" tersebut secara Horizontal dan Vertikal
  • Bagaimana cara membulatkan isian dengan baik dan benar?
Dengan pensil 2B tentunya , usahakan saat mengarsir harus penuh satu bulatan. Tidak masalah bila keluar dari lingkaran, asalkan tidak mengenai lingkaran lainnya. Mengenai pengisian jawaban yang harus sempurna mengisi bulatan dan tidak boleh lebih dari bulatan, itu tidak sepenuhnya benar. Selama pensil tidak melebar ke area jawaban yang lain, jawaban akan tetap terbaca. Jika sampai melebar ke area jawaban yang lain, akan ada 2 (Dua) jawaban yang terbaca, maka OMR akan mengembalikan karakter (Asterik)sebagai hasilnya yang berarti bahwa data/ isian tidak benar
  • Nah, bagaimana jikalau LJK-nya ada yang sobek atau terlipat?
Walaupun yang sobek atau terlipat bukan dibagian Skunk Mark sebaiknya kita lebih baik mengganti LJK. Perlu kita ketahui ternyata sensor pada "Scanner" sangat tipis sekitar 0,5mm dan sangat sensitif, jadi jikalu LJK-nya sampai terlipat kemungkinan untuk nyangkut di Scanner sangat besar (Bayangkan mau ga mau mesti buka tutup belakang, terus ditarik dan hasilnya makin lecek dah) dan kemungkinan besar bisa sobek. Kalau cuma terjadi satu atau dua masalah mungkin akan diperbaiki oleh yang ngoreksi (Contohnya dari penulisan Nama/ Nomor/ DLL). Sebenarnya, ketakutan akan terlipatnya kertas tidak perlu dibesar-besarkan, terlipat sedikit di ujung-ujung kertas bukanlah suatu masalah asal jangan sampai kotor dan berwarna gelap di area utama form yang akan di scan, karena dikhawatirkan OMR akan menganggapnya sebagai jawaban. Tetapi, jika kertas terlipat cukup parah dikhawatirkan akan tersangkut dan menyebabkan kemacetan pada perangkat OMR.
  • Bagaimana dengan di Indonesia
Di Indonesia, formulir isian berupa kertas yang akan diolah dengan komputer dan pemindai, lebih dikenal sebagai "Lembar Jawaban Komputer" (LJK). LJK tersebut dapat berupa form OMR, form DMR, atau form bebas tipe. LJK biasanya digunakan untuk ujian berbentuk pilihan ganda, kuesioner, formulir registrasi dan pendataan.
Penggunaan LJK sebagai pengganti entri data secara manual dapat mempercepat pengolahan data. Kecepatan tersebut juga sangat ditentukan oleh kecepatan pemindai kecepatan perangkat lunak yang digunakan. Bila dibandingkan dengan sistem pengisian ujian/ registrasi/ pendataan online pada ratusan hingga jutaan peserta, penggunaan LJK masih lebih optimal karena dapat menghemat kebutuhan penyediaan komputer. Dengan sistem online harus tersedia 1 komputer untuk 1 responden atau peserta ujian, sedangkan untuk sistem offline, cukup 1 LJK untuk 1 responden atau peserta ujian. LJK bukanlah lembar yang berisi jawaban komputer, tetapi LJK adalah lembar jawaban yang akan diperiksa menggunakan alat bantu berupa komputer.
  • Apa Itu OMR ?
OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Piranti ini membaca masukan dengan bantuan optis, dengan menggali ketebalan tulisan. Teknologi OMR ini semakin hari semakin maju, yang menarik selain kemampuan pembacaannya yang kian meningkat, harga OMR pun semakin turun. Sehingga tak heran kalau beberapa sekolah dan bimbingan belajar pun mampu untuk membelinya, tentu saja fasilitas ini makin mempermudah proses ujian dan ujicoba ujian di masing-masing institusi tersebut.
  • TIPS & TRIK HADAPI UJIAN
  • 1. Jangan membeli pensil yang isinya miring karena pensil dengan isi miring dapat dipastikan pensil mudah patah saat digunakan, pilihlah pensil dengan Leads tepat di tengah.
  • 2. Jangan membeli pensil dengan isi pensil yang merosot keluar dari pensil, pensil dengan isi yang merosot dapat dipastikan akan mudah patah saat digunakan.
  • 3. Pilihlah pensil dengan Isi pensil yang besar, Isi pensil yang besar membuat pensil tidak mudah patah selain itu pensil dengan isi yang besar akan mempercepat proses melingkari jawaban..
  • 4. Pilihlah pensil dengan isi pensil yang lebih berkilau, isi pensil yang lebih berkilau akan lebih mudah dibaca oleh scanner..
  • 5. Gunakan Pensil 2B – For Computer yang telah lulus test OMR Test / Scan Test.
  • 6. Pensil yang telah lulus OMR Test dapat dipastikan bahwa isi pensil yang digunakan memiliki pencampuran yang sempurna sehingga dari ujung awal sampai akhir pensil memiliki grade yang sama yaitu 2B dan dapat dibaca oleh mesin scanner.
  • 7. Pensil mekanik memiliki lead yang lebih keras dan dapat mengakibatkan lembar jawaban sobek dan bergelombang.
  • 8. Arsirlah jawaban sesuai pada bidang lingkaran yang disediakan, Anda bisa menggunakan bantuan penggaris khusus ujian untuk mengarsir jawaban dengan rapih.
(Sumber dari: Faber-Castell International Indonesia dan pengalaman saat UN Terakhir Kemarin )

Sumber :  http://www.gedeeinstein.com/tips-dalam-mengisi-lembar-jawaban-komput-2.xhtm

 

Minggu, 13 Januari 2013

tips lulus UN

         Tips islami  ini semoga bermanfaat dan dapat menjadi bagian dari kiat sukses dan persiapan menghadapi Ujian Nasional yang pada gilirannya menjadi bagian dari keberhasil siswa secara keseluruhan.
Persiapan termasuk satu hal penting diantara hal lainnya dalam upaya meraih keberhasilan, apalagi waktu menuju saat UN tidaklah jauh lagi. Kesuksesan selalu diawali dengan kerja keras (cerdas) dan persiapan yang matang. Dalam sebuah kitab yang berjudul mausu’aturradd ‘alal madzaahibil fikriyah al-mu’ashirah karya Ali Bin Naif as-Syahudi dikatakan :
فَمَنْ كَانَ لَدَيْهِ الْقُدْرَةِ وَالْاِسْتِعْدَادِ لِلْعَمَلِ سَوْفَ يَنْجَحْ
“barangsiapa yang mempunyai kemampuan dan persiapan matang untuk melakukan sesuatu, maka dia akan berhasil”

      Saya mengawali tips islami ini dengan sebuah pertanyaan : “siapa yang paling berjasa dalam hidup Anda?” mungkin sebagian ada yang bertanya, apa hubungannya pertanyaan tersebut dengan tips menghadapi UN. Jawabannya adalah sangat dekat. Hal ini disebabkan, jawaban yang muncul dari pertanyaan tersebut akan menentukan langkah apa yang harus dilakukan demi sukses UN tersebut.
Tanpa bermaksud menafikan peran dan jasa pihak yang lain dalam kesuksesan, menurut saya, yang paling berjasa dan berperan dalam kehidupan setiap peserta didik adalah Allah, orang tua dan guru.
Allah adalah Dzat tempat berharap, Dzat tempat memohon, Dzat yang mengatur kehidupan manusia, Dzat yang memberi keberhasilan dan kegagalan, dan Dzat yang mampu merubah nasib manusia. Adapun orang tua merupakan orang yang berjasa besar dalam proses kehidupan kita, sejak dalam kandungan hingga dewasa. Keberadaan mereka sangat tinggi dan mulia dalam pandangan Allah. Karena mempunyai kedudukan yang tinggi tersebut, Allah memerintahkan setiap anak untuk berterima kasih kepada mereka pada urutan kedua setelah Allah. Dan juga keridho-an ataupun kemurkaan Allah kepada setiap anak manusia sangat ditentukan oleh keridho-an dan kemurkaan kedua orang tua.
        Sedangkan guru adalah orang yang dengan sabar, telaten, gemati, dan penuh tanggung jawab mendidik dan mentransfer ilmunya kepada kita dalam proses pendidikan yang kita lakukan. Mereka, para guru, mendedikasikan segalanya demi keberhasilan pendidikan dan juga keberhasilan para siswa yang dibimbingnya.

Tips Islami Menghadapi Ujian Nasional
        Setelah mengetahui pihak yang paling berjasa dan berperan dalam sukses kita, sekarang marilah kita berbicara tentang tips islami dalam meraih keberhasilan UN. Agar setiap peserta didik sukses dalam UN-nya, maka satu hal yang harus dilakukan adalah : perlakukan mereka yang berperan dan berjasa dalam kehidupan dengan semestinya! Tips islami yang saya maksud dalam menghadapi UN adalah bagaimana kita memperlakukan pihak-pihak yang berjasa dan berperan dalam kehidupan kita sebagaimana seharusnya.

Agar berhasil dalam Ujian Nasional (UN), kepada Allah para siswa harus :
  1. Menghamba kepada-Nya dengan beribadah secara sungguh-sungguh : memperbanyak shalat sunnah, puasa sunnah, dsb
  2. Memuji-Nya dengan ikhlas
  3. Memohon kepada-Nya dengan khusu’ dan penuh harap
  4. Mencari ridho Allah dengan banyak berbuat kebaikan di dunia, termasuk banyak bersodaqah
  5. Bertawakkal kepada-Nya setelah berusaha dengan sungguh-sungguh.
Catatan : dalam berdoa pergunakan waktu-waktu yang baik, misalnya adalah saat selesai shalat dan pada sepertiga malam yang terakhir sehabis menjalankan shalat tahajud. Sepertiga malam yang terakhir (antara jam 02.00 hingga menjelang subuh) adalah waktu yang paling baik untuk berdoa
.
Agar berhasil dalam Ujian Nasional (UN), kepada orang tua siswa harus : mencari ridho mereka.   Artinya, kita tidak melakukan sesuatu yang menyebabkan orang tua marah, murka dan mengata-ngatai (mengutuk) kita dengan kata-kata yang buruk. Ingat kata-kata yang terucap dari mulut kedua orang tua kita (terlebih ibu) kepada kita dianggap oleh Allah sebagai sebuah permintaan dan sangat mudah untuk dikabulkan oleh Allah. Maka kita harus selalu melakukan hal-hal positif yang dapat menyebabkan orang tua bangga, bahagia dan ridho kepada kita.

Ridho orang tua dapat diperoleh dengan :
  1. Berbuat baik kepada keduanya (birrul walidain)
  2. Menghindari kedurhakaan kepada keduanya
  3. Mentaati perintahnya
  4. Segera mohon maaf atas kesalahan kita
  5. Mohon dido’akan
Catatan : kata-kata orang tua (khususnya ibu) untuk anak-anaknya dianggap oleh Allah sebagai doa dan sangat makbul (mudah dikabulkan oleh Allah).
رِضَى اللهِ فِي رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اللهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدَيْنِ
“Ridho Allah tergantung kepada ridho kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung kepada murka kedua orang tua” (HR. Tirmidzi dari Abdullah bin Amr)

Agar berhasil dalam Ujian Nasional (UN), kepada guru siswa harus :
  1. Menghormati dan menghargainya
  2. Mentaati perintahnya
  3. Mengerjakan tugas yang diberikan
  4. Menjadikannya sebagai guru, di dalam maupun di luar madrasah
  5. Segera meminta maaf atas kesalahan yang kita perbuat
Peran diri sendiri
       Siswa juga memiliki peran yang sangat besar dalam keberhasilan UN. Hal-hal yang dirasa perlu untuk dikerjakan demi sukses dalam ujian nasional (UN) adalah antara lain :
  1. Kerja keras
  2. Sungguh-sungguh
  3. Pantang menyerah
  4. Menentukan target
  5. Tidak mudah mengeluh
  6. Menghindari kemalasan
  7. Berdo’a
Dalam sebuah pepatah berbahasa Arab dikatakan :
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
“siapa yang giat, sungguh-sungguh (kerja keras dan cerdas) dia yang dapat”
Demikian tips Islami bagaimana sukses UN 2013, semoga bemanfaat bagi semuanya.
Inspired by : Pak Sodikin
Sumber : http://history1978.wordpress.com/2012/01/24/tips-islami-sukses-un-2012/