Tips Dalam Mengisi Lembar Jawaban Komputer Agar Terhindar dari Kesalahan Saat UN
Saat ini LJK telah menjadi standar untuk ujian-ujian di sekolah, baik
itu sekolah dasar maupun sekolah menengah. Berikut pembahasan yang
mungkin bisa menjawab pertanyaan kalian :
- Pensil Apa Saja Yang Bisa Dipakai
Semua pensil bisa, Intinya adalah membuat lingkaran hitam pekat di LJK tersebut, namun yang menjadi STANDAR adalah pensil
2B
karena kepekatannya cukup dan mudah untuk dihapus. Bila menggunakan
pensil HB, membutuhkan waktu lama untuk menghitamkan dan resiko kertas
rusak semakin besar karena pensil HB cenderung keras. Bila menggunakan
pensil 6B hasil bulatannya sangat pekat, bila dihapus dijamin akan
mengotori kertas isian kita.
Dan mengapa kita
harus menggunakan pensil 2B, karena pensil 2B karena mudah menghitamkan dan juga mudah dihapus, dan dijadikan sebagai standar untuk pengisian LJK.
- Apakah benar harus menggunakan pensil 2B
Ada sedikit ulasan tentang hasil scaning, yaitu ada dua LJK, yang satu
telah diisi dengan menggunakan pensil jenis HB dan yang satunya
menggunakan "Tinta Ballpoint ", untuk sekadar membuktikannya ternyata
isian dengan pensil HB dapat terbaca, sedangkan isian dengan "Tinta
Ballpoint" tidak terbaca (Tapi tidak menyebabkan error). Sebenarnya
untuk penggunaan pensil diinstruksikan agar peserta ujian mudah untuk
mengganti jawaban, karena pensil mudah untuk dihapus. Sementara anjuran
penggunaan pensil 2B karena kualitas penghitamannya lebih tajam
dibanding jenis lainnya.
- Kalo ada noda kotor di LJK apa masih bisa di scan?
Bila yang dimaksud adalah noda pensil, sebaiknya dihapus hingga bersih
sebelum diserahkan kepada pengawas ujian. Tapi, bila ada noda di bagian
kotak-kotak hitam (Skunk Mark) disekeliling LJK sebaiknya kita lebih
baik menukar LJK tersebut, soalnya scanner berkerja berdasarkan titik
koordinat "Skunk Mark" tersebut secara Horizontal dan Vertikal
- Bagaimana cara membulatkan isian dengan baik dan benar?
Dengan pensil 2B tentunya , usahakan saat mengarsir harus penuh satu
bulatan. Tidak masalah bila keluar dari lingkaran, asalkan tidak
mengenai lingkaran lainnya. Mengenai pengisian jawaban yang harus
sempurna mengisi bulatan dan tidak boleh lebih dari bulatan, itu tidak
sepenuhnya benar. Selama pensil tidak melebar ke area jawaban yang lain,
jawaban akan tetap terbaca. Jika sampai melebar ke area jawaban yang
lain, akan ada 2 (Dua) jawaban yang terbaca, maka OMR akan mengembalikan
karakter
(Asterik)sebagai hasilnya yang berarti bahwa data/ isian tidak benar
- Nah, bagaimana jikalau LJK-nya ada yang sobek atau terlipat?
Walaupun yang sobek atau terlipat bukan dibagian Skunk Mark sebaiknya
kita lebih baik mengganti LJK. Perlu kita ketahui ternyata sensor pada
"Scanner" sangat tipis sekitar 0,5mm dan sangat sensitif, jadi jikalu
LJK-nya sampai terlipat kemungkinan untuk nyangkut di Scanner sangat
besar (Bayangkan mau ga mau mesti buka tutup belakang, terus ditarik dan
hasilnya makin lecek dah) dan kemungkinan besar bisa sobek. Kalau cuma
terjadi satu atau dua masalah mungkin akan diperbaiki oleh yang ngoreksi
(Contohnya dari penulisan Nama/ Nomor/ DLL). Sebenarnya, ketakutan akan
terlipatnya kertas tidak perlu dibesar-besarkan, terlipat sedikit di
ujung-ujung kertas bukanlah suatu masalah asal jangan sampai kotor dan
berwarna gelap di area utama form yang akan di scan, karena
dikhawatirkan OMR akan menganggapnya sebagai jawaban. Tetapi, jika
kertas terlipat cukup parah dikhawatirkan akan tersangkut dan
menyebabkan kemacetan pada perangkat OMR.
- Bagaimana dengan di Indonesia
Di Indonesia, formulir isian berupa kertas yang akan diolah dengan komputer dan pemindai, lebih dikenal sebagai
"Lembar Jawaban Komputer" (LJK).
LJK tersebut dapat berupa form OMR, form DMR, atau form bebas tipe. LJK
biasanya digunakan untuk ujian berbentuk pilihan ganda, kuesioner,
formulir registrasi dan pendataan.
Penggunaan LJK sebagai pengganti entri data secara manual dapat
mempercepat pengolahan data. Kecepatan tersebut juga sangat ditentukan
oleh kecepatan pemindai kecepatan perangkat lunak yang digunakan. Bila
dibandingkan dengan sistem pengisian ujian/ registrasi/ pendataan online
pada ratusan hingga jutaan peserta, penggunaan LJK masih lebih optimal
karena dapat menghemat kebutuhan penyediaan komputer. Dengan sistem
online harus tersedia 1 komputer untuk 1 responden atau peserta ujian,
sedangkan untuk sistem offline, cukup 1 LJK untuk 1 responden atau
peserta ujian. LJK bukanlah lembar yang berisi jawaban komputer, tetapi
LJK adalah lembar jawaban yang akan diperiksa menggunakan alat bantu
berupa komputer.
OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan
mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Piranti
ini membaca masukan dengan bantuan optis, dengan menggali ketebalan
tulisan. Teknologi OMR ini semakin hari semakin maju, yang menarik
selain kemampuan pembacaannya yang kian meningkat, harga OMR pun semakin
turun. Sehingga tak heran kalau beberapa sekolah dan bimbingan belajar
pun mampu untuk membelinya, tentu saja fasilitas ini makin mempermudah
proses ujian dan ujicoba ujian di masing-masing institusi tersebut.
- 1. Jangan membeli pensil yang isinya miring karena pensil dengan isi
miring dapat dipastikan pensil mudah patah saat digunakan, pilihlah
pensil dengan Leads tepat di tengah.
- 2. Jangan membeli pensil dengan isi pensil yang merosot keluar dari
pensil, pensil dengan isi yang merosot dapat dipastikan akan mudah patah
saat digunakan.
- 3. Pilihlah pensil dengan Isi pensil yang besar, Isi pensil yang
besar membuat pensil tidak mudah patah selain itu pensil dengan isi yang
besar akan mempercepat proses melingkari jawaban..
- 4. Pilihlah pensil dengan isi pensil yang lebih berkilau, isi pensil yang lebih berkilau akan lebih mudah dibaca oleh scanner..
- 5. Gunakan Pensil 2B – For Computer yang telah lulus test OMR Test / Scan Test.
- 6. Pensil yang telah lulus OMR Test dapat dipastikan bahwa isi
pensil yang digunakan memiliki pencampuran yang sempurna sehingga dari
ujung awal sampai akhir pensil memiliki grade yang sama yaitu 2B dan
dapat dibaca oleh mesin scanner.
- 7. Pensil mekanik memiliki lead yang lebih keras dan dapat mengakibatkan lembar jawaban sobek dan bergelombang.
- 8. Arsirlah jawaban sesuai pada bidang lingkaran yang disediakan,
Anda bisa menggunakan bantuan penggaris khusus ujian untuk mengarsir
jawaban dengan rapih.
(Sumber dari:
Faber-Castell International Indonesia dan pengalaman saat UN Terakhir Kemarin )
Sumber : http://www.gedeeinstein.com/tips-dalam-mengisi-lembar-jawaban-komput-2.xhtm
Bismillah, mudah2an kita semua lulus!!!!
BalasHapusAmiinn. :)
amin ya Allah :). 100 % yah :D
BalasHapusamin :)
BalasHapus